Postur tubuhnya yang ideal tutur bicaranya sopan, pendiam dan selalu rendah diri. Sosok yang satu ini bernama Ardhani Prayata Akmal. Saat ini ia duduk di kelas VII-J (program 2 tahun) MTsN Bangkalan. Setiap kali berbicara, selalu bikin orang tertawa ngakak. Ya karakter humoris yang ia lakukan di tengah-tengah aksi belajarnya merubah suasana kelas dari tegang menjadi tenang.
Berbincang santai dengan pribadi yang memiliki prestasi ini sangat menyenangkan. Adri nama panggilannya, lahir pada tanggal 29 Juni 2009 di Bangkalan. Beliau anak kedua dari dua bersaudara. Menjadi anak bungsu tidak membuat dia menjadi sosok yag manja. Justru sebaliknya Adri tumbuh menjadi sosok yang mandiri, cerdas, dan bertanggung jawab. Sesulit apapun suatu pekerjaan pantang baginya untuk menyerah. " Ketika kita merasa putus asa dan ingin menyerah terhadap apa yang kalian usahakan, maka ingatlah keluargamu, gurumu, dan teman-temanmu, mereka semua berada di belakangmu dan selalu mendukungmu”, begitu motto hidupnya.
Sosok yang terlahir dari seorang ibu Harumi Berlianti dan ayah yang bernama Arif Maulana Nugraha tinggal bersama kedua orang tuanya di Perumahan Lavender Blok M No. 22 Mlajah Bangkalan. Ia memiliki cita-cita menjadi seorang programmer. Namun, ia juga bercita-cita menjadi seorang fisikawan atau matematikawan. Wah beraneka ragam ya cita-citanya, semoga harapannya tercapai ya kak. Maka tidak heran tuh kalau kak adri ini juga memiliki segudang hobi lho, diantara senang memrogram komputer, menonton video-video ilmiah, membaca novel, nonton film mendengarkan musik, mendengarkan dan membaca Al-Qur’an, pantas saja nih setiap ia melantunkan bacaan Al-Quran bikin merinding dan merdu di telinga kita ya. Untuk memantapkan dirinya dalam kompetensi memogram komputer, saat ini ia sedang mengikuti les online pemrograman. Di sana ia diajarkan cara membuat laman di website, membuat sebuah game, dan lain sebagainya. Gak kebayang ya sobat, bagaimana nih cara kak Adri untuk mengatur waktunya sedangkan tugas dari sekolah sangat menumpuk, belum lagi ia aktif mengikuti ekstra kurikuler tilawatil qur’an (qari’ah) dalam bimbingan bapak Jufri, S.Ag. Jadi nih sepulang sekolah, Kak Adri memiliki free time selama 2 jam untuk beristirahat dan melakukan apa yang ia suka. Itulah manfaatnya jika sering berinteraksi dengan digitalisasi, wawasan kalian akan semakin bertambah jika dapat menggunakan IT dengan benar dan tepat. Dan bukan hanya dibuat main game online saja ya sobat. Wah cara mengatur waktu yang luar biasa dan bisa kita tiru nih sobat.
Didikan dan bimbingan dari kedua orangtua di rumah serta guru di sekolah menjadikan Adri sosok yang disiplin, rajin, dan penuh semangat. Tak heran jika 2 tahun terakhir ini segudang prestasi dapat diraih yaitu :
1. Juara 2 Siswa Berprestasi Putra Tingkat Kecamatan (2020)
2. Best ten grand final SEMIC (science, english, math n social competition) tingkat nasional (2021)
3. Juara 1 lomba SMASC di SMPN 2 Bangkalan
4. Juara harapan 1 lomba CHROMOSOM di Universitas Trunojoyo Madura,
5. Juara 3 lomba MTQ Porseni se-kabupaten di MTsN Bangkalan
6. juara 3 lomba GUSI BERSI nasional secara online
Dengan raihan prestasi itu, sungguh Adri tidak pernah menjadi sosok yang sombong. Justru kesuksesannya dalam banyak hal menajdikan dia sosok yang humble (rendah hati) dan supel dengan siapa saja. Merupakan mimpi terindah dan bagaikan hadiah terbesar bisa menduduki urutan ke-3 di tingkat nasional. Persaingan dan perhelatan yang sungguh ketat dari ujung Sabang sampai Marauke, Kagetnya bukan main karena Kak Adri merasa masih kurang dengan apa yang ia pelajari, walaupun dalam bidang akademik, ia tidak mengikuti bimbingan belajar apapun, namun dengan mempelajari materi-materi dari buku modul, Google, dan video Youtube dan sering mengerjakan soal-soal latihan yang diberikan di buku modul serta melihat video-video pembahasan soal di Youtube, akhirnya doa kak Adri terkabulkan. Kak Adri sangat bersyukur kepada Allah yang selalu memberikan kemudahan kepadanya.
Sobat tau gak, saat Adri mengikuti lomba GUSI BERSI nasional secara online ini tidak hanya sendirian lo, tetapi ia juga ditemani oleh guru matematika kita yaitu ibu Suzi Aliantini, S.Pd. Seorang pendidik dan peserta didik berduet saling mengasah otak dan getarkan jantung dalam rangkaian rumus aritmatika dan deretan angka-angka demi mengharumkan almamater MTsN Bangkalan. Menurut Adri ketika tim redaksi mewawancarai di depan kelasnya, “Saya merasa lebih tenang dalam mengerjakan soal, karena saya memiliki guru yang dapat saya andalkan dan percayakan. Saya juga lebih senang karena memiliki teman untuk berbicara di saat lomba, dibandingkan ketika mengikuti lomba sendirian”. Sebagai motivasi dalam dirinya, ia tidak pernah berhenti untuk belajar dan berusaha penuh pada bidang yang disukai. “Perbanyaklah teman, karena mereka akan menjadi salah satu penolong dan pendukungmu yang terbaik nantinya. Luangkan waktu untuk mencoba hal baru dan menambah hal-hal yang disukai, Selalu berdoa kepada Allah supaya diberikan kemudahan dan hasil yang terbaik”, ujar Adri di penghujung wawancara kami.
Waaww... gimana nih sahabat Furqon semua, sungguh bijak ya kak Adri ini dari segudang aktivitas dan prestasi Kak Adri ini seharusnya patut untuk kita contoh lho baik dari segi kepribadian maupun segi prestasi akademik dan nonakademik yang dicapai. Semoga apa yang dicita-citakan Kak Adri tercapai dan kesuksesan selalu menyertai langkah Kak Adri, Amiin.