Halo sahabat furqon. Kali ini kita akan beralih ke seni musik ya. Hayo..siapakah di antara kalian yang mengenal musik tradisional di Bangkalan? Biasanya nih alat musik ini dimainkan saat ada festival musik patrol di bulan Ramadhan. Ya jelas musik “duk – duk” namanya. Bicara tentang musik tentunya bisa membuat perasaan hati kita menjadi sedikit adem ayem, bisa membuat perasaan kita tenang dan terhibur, tidak terkecuali musik tradisional yang ada di Madura, khususnya di Bangkalan. Dan tentunya perkembangan musik tradisional duk – duk ini cukup memberikan warna tersendiri dan menyajikan nuansa yang berbeda dengan musik yang lainnya.

Musik Duk-Duk merupakan musik kombinasi beberapa jenis alat musik perkusif yang dimainkan oleh 10 - 12 orang pemusik sehingga dapat dipadukan secara harmonis. Sepasang Ning-Nong (instrumen logam berpencu sejenis bonang dalam gamelan jawa) yang dibunyikan dengan alat pemukul dari kayu yang ujungnya dibalut karet ban bekas, lima buah Kentungan (jawa= kenthongan) dari bahan kayu jati, yang terdiri atas gudug (berukuran paling besar), tingkating, penerus, tung-tung dan tik-tuk (berukuran paling kecil, berfungsi sebagai penjaga beat). Gung (Gong) berdiameter sekitar 75 cm yang terbuat dari bahan perunggu. Musik Duk-Duk dapat disajikan dalam acara rokat (jawa= ruwatan) desa, waktu pengambilan air dari mata air di luar desa untuk dicampurkan atau dikawinkan dengan mata air asal desa sendiri, hal ini dilakukan dengan harapan agar seluruh desa bisa terhindar dari kekeringan. Acara semacam ini diadakan hanya pada saat menjelang bulan puasa.

Nah...tentunya siswa MTsN Bangkalan gak mau kalah dong dengan para senior musisi lainnya. Sudah hampir 2 tahun nih sekolah kita mempunyai ekstrakurikuler di bidang kesenian yaitu “musik duk – duk”. Personil musik ini terdiri dari 10 – 12 orang yang merupakan gabungan dari siswa kelas 7 dan 8 dalam bimbingan guru seni budaya, Ibu Chrysta Vitasari J, S.Pd. Biasanya musik duk - duk ini ditampilkan dalam setiap acara tertentu yang diadakan di MTsN Bangkalan, seperti pembukaan Gelar Batik P5RA, pembukaan Hari Amal Bakti Kementerian Agama Kabupaten Bangkalan, penyambutan tim verifikasi lapangan Calon Madrasah Adiwiyata Provinsi, pengisi acara dalam pelepasan siswa kelas 9 MTsN Bangkalan, dan lainnya. Alunan musik irama duk – duk ini selalu berhasil menghipnotis suasana hati penonton menjadi tercengang dan terhibur. Wah hebat ya tim musik duk – duk MTsN selalu tampil dalam setiap event. Dan biasanya tak hanya musik duk – duk saja yang tampil, tapi mereka juga disemangati oleh tim tari kreatif MTsN Bangkalan yang personilnya cantik – cantik dan lemah gemulai lho. Wah…uda gak sabar ya…ingin nonton pertunjukannya. Hayo….sahabat furqon ada yang minat gak untuk bergabung di musik duk – duk dan tarian yang keren ini. Bagi sahabat furqon yang punya bakat dan hobi dalam seni musik dan tari, yuk segera daftarkan diri kalian ke ibu Sita ya, tentunya wawasan kalian tentang seni musik dan tari akan semakin betambah lho. Kalian sebagai generasi penerus jangan kalah dengan yang lainnya. Yuk kita tingkatkan kepedulian kita terhadap peninggalan budaya yang ada di Kabupaten Bangkalan, agar jangan sampai musik tradisional "Duk-Duk" ini pudar dan akhirnya hilang dari buka bumi ini karena tidak ada lagi generasi muda yang meneruskannya. Terima kasih dan sampai jumpa sobat !!

Bagikan ke WhatsApp