Halo sahabat furqon, masih setia menunggu kabar ter-update dari kami bukan. Sebelum kami membahas tentang Calon Madrasah Adiwiyata Provinsi, yuk kita mengingat-ingat lagi tentang kegiatan P5P2RA. Bagi sahabat furqon yang kelas 8 dan 9 mungkin pernah mendengar ya, namun masih bertanya-tanya tuh dalam benak kalian apa sih P5P2RA itu? P5P2RA adalah Proyek Penguatan Profi Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin. Kegiatan ini merupakan salah satu pembelajaran kokurikuler dalam kurikulum merdeka untuk mencapai sebuah tujuan tertentu dengan cara menelaah suatu tema menantang. Projek didesain agar peserta didik dapat melakukan investigasi, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan. Peserta didik bekerja dalam periode waktu yang telah dijadwalkan untuk menghasilkan produk atau atau aksi. Karena P5P2RA ini bagian dari kurikulum merdeka, maka bagi sahabat furqon yang kelas 7 sudah gak asing lagi dong.
Sahabat masih ingat bukan dengan P5P2RA tema 1 dan tema 2 tahun lalu yang dilaksanakan saat pemilihan ketua/wakil ketua osis dan pameran batik yang sangat meriah di lapangan upacara? Nah untuk tema 3 yang kita pilih sekarang adalah “Gaya hidup berkelanjutan”. Namun sehubungan dengan persiapan verifikasi lapangan Calon Sekolah Adiwiyata Provinsi (CSAP) di MTs Negeri Bangkalan, maka sub tema 3 kegiatan P5P2RA di sekolah kita adalah “Madrasahku Bersih, Hijau dan Indah”. Apa sih hubungannya dengan tema pokok “Gaya Hidup berkelanjutan”? Jadi setelah kegiatan P5P2RA tema 3 ini berakhir, maka diharapkan sahabat furqon kelas 7, 8 dan 9 untuk membiasakan gaya hidup bersih, hijau dan indah khususnya terhadap lingkungan di sekolah kita. Pembiasaan ini sifatnya berkelanjutan lo ya atau bisa dibilang untuk selamanya, jangan hanya dilaksanakan ketika kegiatan P5P2RA saja. Hayo….siapa di antara kalian yang masih belum menjaga kebersihan kelasnya? Yang suka membuang sampah di kolong meja? Atau yang suka makan tanpa mencuci tangan? Yuk mulai sekarang sahabat furqon harus siap membangun lingkungan yang bersih, hijau, indah dan berkelanjutan ya. Jika sekolah kita bersih dan indah maka sahabat furqon bisa belajar dengan tenang dan nyaman.
Bersamaan dengan kegiatan P5P2RA dalam rangka persiapan adiwiyata MTsN Bangkalan yang dilaksanakan sejak tanggal 3 – 9 Mei, seluruh siswa kelas 7 dan 8 saling bergotong royong membersihkan lingkungan sekolah dengan penuh semangat. Selain itu mereka juga terbagi dalam bentuk 10 pokja (kelompok kerja) yang terdiri dari : Pokja kebersihan, sanitasi dan drainase,pengelolaan sampah, pemeliharaan pohon dan tanaman, konservasi air, konservasi energi, inovasi, green house dan hidroponik, kantin sehat, publikasi dan dokumentasi. Semua siswa dan kader – kader pilihan saling bekerja sama sesuai dengan pokja masing-masing dengan bimbingan wali kelas dan guru pendampingnya. Setelah 6 hari mereka bergelut dan bersahabat dengan tanaman, tanah, pohon, air, energi listrik , produk minuman kopi dan minuman lidah buaya, tibalah saatnya MTs Negeri Bangkalan didatangi tim penilai adiwiyata dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, Rabu (10/05/23). Sebelas orang tim verifikasi lapangan dari DLH Provinsi itu disambut dengan pengalungan bunga sebagai tanda penghormatan dilanjutkan dengan yel-yel Adiwiyata oleh siswa 8G dan pagelaran tari yang diiringi oleh musik tradisional Madura duk-duk dari siswa/i MTs Negeri Bangkalan. Walaupun penampilannya singkat namun rangkaian penyambutan ini sungguh meriah dan berhasil meluluhkan hati para tim penilai hingga senyum bangga dan bahagia terpancar dari aura mereka yang tak sabar untuk melihat langsung fisik sekolah kita. Sementara di tempat lain para kader pilihan yang mempunya tugas di masing-masing pokja serasa ketar-ketir, karena sebentar lagi mereka akan memeras otak dan keringatnya melalui segudang pertanyaan yang diajukan oleh tim penilai.
Wah…bagaimana ya perasaan mereka? Semoga para kader adiwiyata MTs N Bangkalan ini bisa menjawab semua pertanyaan dengan benar dan tepat. Namun sayangnya sahabat furqon lainnya tidak bisa menyaksikan dan memberikan dukungan dalam moment ini karena mereka harus belajar daring dalam rangka hari pemilihan kepala desa di beberapa daerah. Rasanya sudah gak sabar nih, bagaimana dengan hasil penilaian tim verifikasi madrasah adiwiyatanya ya? Yuk kita berdoa bersama-bersama agar madrasah kita dapat ditetapkan sebagai Madrasah Adiwiyata Provinsi, amin ya robbal alamin. Tapi sahabat furqon berjanji ya, yuk mulailah dari diri sendiri agar menjadi budaya yang baik bagi diri pribadi dan lingkungan yang kita cintai. Dengan adanya Progam Sekolah Adiwiyata ini diharapkan bisa memberi kesadaran bagi warga MTsN Bangkalan dan lingkungan sekitar agar bisa menjaga dan melestarikan lingkungan di madrasah kita. Bersama-sama kita wujudkan sekolah yang ramah lingkungan dan menjadi tauladan bagi lingkungan sekitar. Maju madrasahku…dengan Adiwiyata pedomanku. Salam Bumi dari kami !!